Senin, 24 Mei 2010

Mengapa Harus Menganalisa Sistem

Analisa system ini diletakkan di bagian awal, karena ini merupakan dasar berpikir yang benar-benar harus dipahami oleh seorang Programer . Analisa system ini bukanlah suatu tahapan dalam implementasi IT, tetapi suatu kerangka berpikir. Jika dapat memahami kerangka berpikir ini, maka sebagian besar pekerjaannya dapat dilakukan dengan mudah. Jika tidak menguasai, maka sebagian besar pekerjaannya terancam untuk sia-sia atau kacau balau.
Dengan penjelasan ini, dan menyadari bahwa ini diletakkan di bagian awal tentu karena sedemikian pentingnya, maka konsultan harus benar-benar menyadari pentingnya berpikir dalam kerangka system. Kesalahan pada tahap ini menyebapkan kesalahan pada tahap selanjutnya.
Seperti yang telah di jelaskan pada Artikel yang berjudul Apa itu sistem maka Kerangka berpikir system ini bisa diterapkan untuk semua hal didunia ini, selama itu buatan manusia. Perkecualian adalah buatan Tuhan.


 Kerangka system ini dapat diterapkan pada meja, kursi, mobil, organisai, negara, dan lain sebagainya
Berikut ini merupakan contoh penerapan kerangka berpikir system.
Kursi Sederhana






Coba perhatikan pada gambar diatas. Jika kita memandang kursi
tersebut dalam kerangka system, maka kita melihatnya sbb:
-  Sub system : 4 kaki, 1 alas.
-  Interaksi : pertemuan (hubungan) 4 kaki dan alas.
-  Tujuan : sebagai tempat duduk.
-  Lingkungan : semua yang ada diluar kursi.


Rumah Makan sederhana

Rumah makan sederhana, meskipun ada kata sederhana, adalah contoh untuk melihat bentuk system yang agak kompleks.Dan disini kita mulai ditantang untuk bisa secara tepat mendeskripsikan sebuah system.
Sebelum membaca lebih lanjut, cobalah kalian untuk mendeskripsikan system rumah makan sederhana terlebih dahulu.  Kemudian baru dilanjutkan membaca halaman berikut ini. 
Jika sebelumnya ditampilkan gambar benda secara langsung, kali ini yang ditampilkan adalah model system. Berikut ini adalah model yang sangat sederhana dari rumah makan :


  Mari kita lihat pada model rumah makan diatas, di situ Bangunan dan Peralatan disebut sebagai suatu sub system. Padahal pada contoh sebelumnya, kursi dan meja juga kita sebut sebagai system.
Dari contoh ini kita mengenal bahwa “Sub system dapat berupa suatu system”.
Note : Deskripsi yang digunakan ini adalah yang sangat sederhana, dan masih jauh dari dunia nyata. Jika kalian sudah memahami prinsipnya, cobalah menguraikan dengan lebih detail dan lebih mendekati kenyataan.


Artikel yang berhubungan :

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright 2009 Sistem Informasi Managemen. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan